PEKANBARU – Dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa tentang fardhu kifayah, SMP Negeri 9 Pekanbaru mengadakan Kegiatan Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah pada Senin hingga Rabu, 11-13 November 2024. Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru.
Enam mahasiswa PPL, yaitu Afrizal Fauji Siregar, Lili Nur Daini, Sherina Fauziah, Reza Silvia, Siti, dan Putri Nurhafizah, memandu jalannya pelatihan. Mereka memberikan materi sekaligus mempraktikkan tata cara penyelenggaraan jenazah sesuai ajaran Islam. Materi yang diajarkan meliputi proses memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga menguburkan jenazah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa mengenai pentingnya penyelenggaraan jenazah sebagai salah satu kewajiban fardhu kifayah dalam Islam. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi momen bagi siswa untuk belajar secara langsung melalui praktik di bawah bimbingan para pemateri.
Salah satu pemateri, Afrizal Fauji Siregar, menyampaikan, “Kegiatan ini kami selenggarakan untuk membekali para siswa dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dalam menjalankan kewajiban fardhu kifayah. Harapannya, mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk dirinya sendiri maupun masyarakat sekitar, " katanya.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme yang tinggi dari para siswa. Mereka mengikuti setiap sesi dengan penuh semangat, mulai dari teori hingga praktik langsung. Para siswa juga diberikan kesempatan untuk mencoba proses memandikan dan mengkafani jenazah dalam simulasi yang dipandu oleh para pemateri.
Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Pekanbaru, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa PPL Prodi PAI IAI Diniyyah Pekanbaru. “Kami sangat berterima kasih atas dedikasi para mahasiswa yang telah membagikan ilmu penting ini kepada siswa kami. Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar bagi mereka, baik dalam kehidupan di sekolah maupun di masyarakat, ” ungkapnya.
Pelatihan ini diakhiri dengan doa bersama dan sesi diskusi singkat untuk mengevaluasi kegiatan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari pembinaan akhlak dan keterampilan siswa dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan sesuai nilai-nilai Islam. (fy)